Search
Close this search box.
Vaksin HPV Penting untuk Wanita, Tahun 2027 Kemenkes Akan Gratiskan Untuk Usia 20 Tahun Ke Atas
Vaksin HPV Penting untuk Wanita, Tahun 2027 Kemenkes Akan Gratiskan Untuk Usia 20 Tahun Ke Atas

Vaksin HPV Penting untuk Wanita, Tahun 2027 Kemenkes Akan Gratiskan Untuk Usia 20 Tahun Ke Atas

Kesehatan
23 Juni 2025

BANDUNG, SUAR MAHASISWA AWARDS — Kementrian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memberikan kebijakan baru yang menjadi kabar baik khususnya bagi perempuan di Indonesia. Mulai tahun 2027, Human Papilloma Vaccine (HPV) akan diberikan secara gratis kepada wanita yang menginjak usia 20 tahun ke atas. Kebijakan dari Kemenkes khususnya yang diungkap langsung oleh Direktur Pengelolaan Imunisasi Kesehatan Gertrudis Tandy menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam menekan kasus kanker serviks, yang sampai saat ini masih menjadi penyebab kematian tertinggi akibat kanker di kalangan wanita di Indonesia.

Menurut Kemenkes Budi, kanker serviks adalah kanker pembunuh kedua untuk perempuan Indonesia setelah kanker payudara. HPV merupakan virus yang menyebar melalui kontak seksual. Sayangnya, banyak perempuan baru mengetahui infeksi ini saat sudah mencapai stadium lanjut, ketika pengobatan menjadi lebih sulit dan mahal. Vaksin HPV terbukti efektif dalam mencegah infeksi HPV risiko tinggi. Selama ini Vaksin HPV baru diberikan kepada anak-anak perempuan maupun laki-laki yang memasuki usia remaja, namun vaksin ini juga dapat diberikan kepada orang dewasa yang belum pernah menerima vaksin HPV lengkap.

Kebijakan dari Kemenkes mengenai vaksin HPV yang dibagikan secara gratis bagi perempuan usia 20 tahun ke atas akan mulai dilaksanakan pada tahun 2027. Sebelumnya Kemenkes tetap memprioritaskan imunisasi HPV gratis bagi anak perempuan usia kelas 5-6 SD/MI/Sederajat dan remaja 15 tahun hingga 2030. Program ini juga akan disertai dengan pendeketan edukatif, agar masyarakat lebih memahami pentingnya deteksi dini dan pencegahan kanker serviks melalui vaksinasi.

Meskipun langkah kebijakan dari Kemenkes ini disambut positif, namun tantangan tetapa ada. Dimulai dari ketersediaan vaksin, pendistirbusian yang merata ke seluruh daerah, hingga peningkatan kesadaran masyarakat. Perlu adanya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, fasilitas kesehatan, dan masyarakat untuk memastikan keberhasilan program ini. Melalui vaksin gratis ini, diharapkan tidak ada lagi alasan finansial yang menghalangi perempuan untuk melindungi diri dari kanker serviks. Selain itu, perluasan akses vaksinasi ini juga menjadi langkah penting dalam menghapus kesenjangan kesehatan gender di Indonesia.

Kebijakan dalam pemberiaan vaksin HPV gratis untuk usia 20 tahun ke atas mulai 2027 menunjukkan komitmen negara dalam menjaga kesehatan perempuan di Indonesia. Ini merupakan langkah strategis dalam mencegah kanker serviks sejak dini, dan menjadi bukti bahwa pencegahan jauh lebih baik dan lebih murah daripada pengobatan.

Penulis: 

Syahgina Oktalia, Universitas Indonesia Membangun Bandung (INABA)

0 Suka

11
Bagikan

Artikel Terkait 

Welcome-1-1-1-1
b1288c8bdecccf4410415c0f28833aa1
jantri-simbolon-R_zS_p24nic-unsplash-1