Search
Close this search box.
Bagaimana sebuah TRAUMA dapat bertahan lama dalam ingatan jangka panjang
Bagaimana sebuah TRAUMA dapat bertahan lama dalam ingatan jangka panjang

Bagaimana sebuah TRAUMA dapat bertahan lama dalam ingatan jangka panjang

Kesehatan
23 Mei 2025

Bagaimana sebuah TRAUMA dapat bertahan lama dalam ingatan jangka panjang 

Setiap orang pasti mempunyai sebuah ingatan kuat dalam dirinya baik itu ingatan yang baik atau buruk, tapi kenapa ingatan yang buruk atau menyakitkan yang menjadikannya sebuah trauma dapat bertahan sangat lama dalam memori kita? Bahkan setelah bertahun-tahun berlalu ingatan itu masih bisa terekam jelas oleh memori kita. Dalam hal ini psikologi kognitif akan menjelaskan mengapa sebuah trauma dapat bertahan lebih lama dalam memori jangka panjang.

Apa itu trauma?

Trauma adalah respons tubuh ketika menghadapi situasi peristiwa buruk yang dapat membahayan kondisi fisik atau mental, atau sebuah reaksi emosi yang cukup kuat terhadap suatu peristiwa buruk yang mengulang dalam ingatan seseorang.

Trauma dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu trauma akut, trauma kronis, trauma kompleks.

Trauma akut adalah trauma yang terjadi akibat peristiwa yang menakutkan atau mengejutkan terhadap seseorang terus membekas dipikiran dan emosi seseorang.

Contoh : kecelakaan kendaraan yang menimpa seseorang

Ciri-ciri trauma akut :

  •  Rasa cemas yang tinggi
  •  Susah tidur setelah kejadian
  •  Flashback terhadap peristiwa yang sudah terjadi

 Trauma kronis adalah trauma yang terjadi akibat peristiwa menyakitkan yang berulang-ulang dalam waktu yang cukup lama.

Contoh : anak yang mendapatkan bullying disekolahnya baik secara verbal maupun non verbal

Ciri-ciri trauma kronis :

  •   Merasakan perasaan was was atau tidak aman terus menerus
  •  Mengalami sulit tidur dalam jangka waktu yang lama
  •  Susah mempercayai orang lain atau baru
  • Menarik diri dari lingkungan sosial

Trauma kompleks adalah trauma kronis yang terjadi secara berulang kali dalam waktu yang cukup lama.

Contoh : kekerasan rumah tangga yang dialami oleh anak baik itu secara langsung mendapatkan kekerasan nya atau hanya melihat kekerasan rumah tangga yang dilakukan orang tuanya.

Ciri-ciri trauma kompleks :

  •   Sulit mengatur emosi
  •  Mempunyai masalah dalam hubungan interpersonal
  • Mempunyai gangguan terhadap identitas dirinya
  •  Dapat berkembang menjadi gangguan kepribadian

Ketika seseorang mengalami sebuah peristiwa yang mengejutkan atau mengerikan hal itu dapat terekam dan tersimpan dalam memori, dan Ketika peristiwa itu menjadi sebuah trauma terhadap seseorang maka system kognitif yang ada didalam diri kita akan mengirim sinyal peristiwa terhadap memori jangka panjang.

Apa itu memori jangka panjang?

Memori jangka panjang merupakan pemindahan informasi dari memori jangka pendek ke penyimpanan memori jangka panjang untuk menciptakan memori yang bertahan lama atau memori jangka panjang adalah memori yang mengingat sesuatu dari beberapa saat yang lau, baik beberapa jam yang lalu atau beberapa decade sebelumnya. Memori jangka panjang dapat dibagi menjadi dua yaitu memori eksplisit (sadar) dan memori implisit (tidak sadar).

  • Memori eksplisit

Memori eksplisit atau yang dikenal juga sebagai memori deklaratif merupakan semua memori yang tersedia dalam kesadaran.

  •  Memori implisit

Merupakan memori yang Sebagian besar tidak disadari karena memori ini mencakup memori procedural yang melibatkan memori gerakan tubuh dan cara menggunakan objek dilingkungan sekitar.

Peran otak dalam menyimpan traumatis

Dalam hal ini otak menyimpan ingatan trauma masa lalu secara permanen dalam koneksi antara neuron memori di korteks prefrontal atau pfc. Sirkuit memori prefrontal yang secara progresif dapat diperkuat oleh peristiwa traumatis dan penguatan ini memainkan peran penting dalam Bagaimana ingatan trauma menjadi matang dalam bentuk stabil di korteks serebral untuk penyimpanan permanen. Otak juga memproses informasi dengan cara yang berbeda dari pengalaman yang biasa, dalam hal ini ada dua peranan otak yang sangat penting dalam proses ini yaitu Amigdala dan Hippocampus.

  •  Amigdala, berperan penting dalam memproses emosi dalam otak terutama ketakutan, yang selanjutnya amigdala akan memberikan sinyal kepada kepada seluruh tubuh dan otak bahwa kita dalam bahaya.
  • Hippocampus, merupakan bagian otak yang berperan membuat skenario atau menyusun kronologi dan konteks memori didalam otak.

Mengapa sebuah trauma sangat sulit dilupakan ?

Memori buruk atau trauma sulit dilupakan karena ada beberapa faktor yang menyebabkan terus berputar didalam otak kita diantaranya.

  • Jaringan memori yang kuat

Ketika kita mengunjungi Kembali memori yang buruk, neuron yang menyimpan peristiwa tersebut menjadi fleksibel lagi. Oleh karena itu ingatan tersebut menjadi lebih kuat atau jelas seiring berjalannya waktu.

  •  Bias negatif otak,

Secara tidak sadar mekanisme otak kita akan lebih mementingkan berbagai kemungkinan dan konsekuensi negatif dari suatu peristiwa, oleh sebab itu emosi negative dalam memori trauma terus hadir sebagai respon bahwa kita waspada yang akan memperingati kita akan kemungkinan buruk dimasa depan.

  •  Adanya pengulangan peristiwa (trigger)

Hal-hal kecil seperti suara,bau,atau tempat tertentu bisa mengingatkan Kembali pada sebuah trauma sehingga dapat memperkuat memori itu setiap kali dipicu.

Bagaimana cara kita mengelola sebuah memori traumatis?

Keinginan menghapus memori memori buruk atau traumatis dalam hidup merupakan hal wajar. Namun, kita sering kali tidak bisa sepenuhnya menghapus kenangan-kenangan ini meskipun seberapa kuat kita berusahanya. Tapi kita bisa mempelajari cara-cara untuk mengingat kenangan-kenangan dengan cara yang lebih positif, sepeti :

  •  Membangun kembali memori positif dengan cara sendiri atau bantuan professional Kesehatan mental.

Ketika kita secara konsisten mencari sisi positif dalam suatu negatif, kita dapat mengubah cara pandang kita memandang situasi tersebut secara keseluruhan.

  •   Mendapatkan dukungan sosial

Mendapatkan dukungan sosial baik dari teman atau keluarga dapat menjadi cara efektif untuk mengurangi stress dan depresi.

  •  Menulis jurnal

Menulis jurnal dapat menjadi alat yang berguna dalam mengurangi emosi yang sulit terkait dengan kenangan buruk.

  •  Terapi kognitif

Dapat membantu seseorang dalam mengubah cara berpikir tentang peristiwa traumatis

  •  Mindfulness

Membantu seseorang tetap focus di masa kini dan tidak tenggelam dalam ingatan masa lalu.

Trauma bisa tertanam sangat dalam, dalam memori jangka panjang karena keterlibatan cara kerja otak saat mengalami stress berat. Memahami proses ini melalui sudut pandang psikologi kognitif membantu kita lebih bijak dalam memahami reaksi diri sendiri atau orang lain terhadap pengalaman buruk. Dengan dukungan yang tepat ,memori trauma dapat diatasi dan disembuhkan, bukan disangkal.

“ jika kamu atau orang di sekitarmu mengalami trauma, jangan ragu untuk mencari bantuan professional, pulih itu mungkin”.

 

37 Suka

66
Bagikan

Artikel Terkait 

IMG_1846
kia-2
pexels-pi-rancis-1173274483-32029634_11zon