Search
Close this search box.
Pengaruh Musik Terhadap Atensi dan Produktivitas dalam Menyelesaikan Tugas Akademik
Pengaruh Musik Terhadap Atensi dan Produktivitas dalam Menyelesaikan Tugas Akademik

Pengaruh Musik Terhadap Atensi dan Produktivitas dalam Menyelesaikan Tugas Akademik

Lifestyle
19 Juni 2025

BANDUNG, SUAR MAHASISWA AWARDS — Musik sering digunakan sebagai latar saat seseorang bekerja maupun sedang belajar, namun pengaruhnya terhadap atensi dan produktivitasnya masih menjadi perdebatan. Karena tidak banyak orang yang merasa nyaman ketika melalukan kegiatan sambil mendengarkan musik karena atensi mereka terganggu jadi tidak berkonsentrasi terhadap tugas nya.

Tetapi jenis dan preferensi musik menjadi faktor penting dalam menentukan  pengaruh musik terhadap kinerja akademik seseorang. Menurut hasil penelitian bahwa musik instrumental dengan tempo moderat dapat meningkatkan fokus dan kecepatan menyelesaikan sebuah tugas, sementara musik dengan lirik atau tempo yang tinggi cenderung menggangu atensi kita. Dengan ini memberikan implikasi penting tertentu untuk meningkatkan performa akademik.

Di era digital ini, musik sudah menjadi bagian yang tidak bisa dipisahkaan dari kehidupaan kita sehari-hari, termasuk dalam aktivitas belajar dan menyelesaikan tugas akademik. Bahkan bukan mahasiswa saja yang memilih musik saat berkegiatan, maupun saat belajar, dengan harapan dapat meningkatkan fokus daan produktivitas mereka. Untuk fenomena ini menimbulkan juga pertanyaan penting seperti, apakah musik benar-benar meemberikan pengaruh positif terhadap atensi dan produktivitas dalam konteks akademik?

Menurut beberapa studi mengindikasi bahwa jenis musik tertentu dapat membantu meningkatkaan konsentrasi dan mengurangi stress, sementara studi yang lain juga menunjukan bahwa musik justru dapat menjadi distraksi yang menggangu proses belajar.

Dengan perbedaan ini menandakan bahwa pengaruh musik terhadap sebuah performa akademik tidak bersifat universal, melainkan bergantung pada berbagai faktor seperti jenis musik apa yang di dengarkan, dan juga tugas apa yang sedang di selesaikan. Dengan artikel ini bertujuan untuk mengeksplorasi dengan lebih mendalah mengenai bagaimana musik itu dapat memengaruhi atensi dan produktivitas mahasiswa dalam menyeleesaikan tugas akademik.

Pengertian atensi

Atensi atau perhatian adalah proses kognitif yang sangat penting dalam kegiatan belajar, musik juga dapat memengaruhi seperti meningkatkan atensi maupun menggangu atensi. Contoh meningkatkan atensi seperti musik dengan tempo lambat dan tanpa lirik, seperti instrumental dapat menciptakan suasana belajar yang hikmat dan kondusif.

Musik seperti ini juga dapat membantu mengurangi stress dan meeningkatkan fokus, terutama dalam lingkungan yang bising dan ricuh. Lalu sebalik nya dengan menggangu atensi yaitu musik dengan lirik yang kompleks, lalu dengan tempo yang sangat cepat seperti rock ataupun rap. Dapat menggalihkan perhatian dari tugas kita, hal ini terjadi karena otak kita harus meembagi sumber daya kognitif antara memahami lirik yang kita dengarkan ataupun tugas yang sedang kita kerjakan.

Untuk beberapa orang, mereka menggunakan musik sebagai ritme kerja atau sebagai indikator waktu, misalnya menyelesaikan suatu tugas dalam satu maupun dua lagu. Ini juga dapat membantu meningkatkan produktivitas dengan membentuk pola kerja yang lebiih terstruktur.

Namun ada juga efek negatifnya yaitu overstimulasi dan distraksi. Musik tidak semua bersifat produktif, karena tempo cepat, perubahan ritme yang drastis maupun lirik yang dapat menyebabkan overstimulasi, ini berdampak negatif terhadap produktivitas. Selain itu kebiasaan multitasking yang melibatkan mendengarkan musik lalu dengan mengerjakan tugas secara bersamaan juga dapat menurunkan kualitas hasil kerja karena membagi fokus otak.

Menurut para ahli

Menurut Hallam et al. (2002) menemukan bahwa musik yang menyenangkan daapat meningkatkan kinerja dalam tugas berorientasi memori, tetapi musik dengan lirik menurunkan kinerja membaca. Lalu menurut Lesiuk (2005) menunjukan bahwa karyawan yang mendengarkan musik saat bekerja menunjukan peningkatan suasana hati dan produktivitas dibandingkan mereka yang bekerja dalam keheningan total dan yang terakhir menurut Perham & Virzard (2011) menyimpulkan bahwa performa dalam tugas serial recall menurun saat peserta mendengarkan musik dengan lirik dibandingkan dalam kondisi tenang.

Kesimpulan

Pengaruh musik terhadap atensi dan produktivitas tidak bersifat universal karena di pengaruhi juga oleh beberapa faktor seperti jenis tugas, preferensi individu dan lingkungan belajar. Musik tersendiri memiliki pengaruh yang sangat kompleks terhadap atensi dan produktivitas dalam menyelesaikan tugas akademik. Dampaknya juga sangat bergantung pada jenis musik, karakteristik individu, dan sifat tugas yang dikerjakan. Untuk Sebagian orang, musik dapat menjadi suatu media alat bantu yang efektif untuk meningkatkan fokus dan semangat, namun bagi yang lain, musik justru bisa menjadi sumber distraksi.

Menurut preferensi individu, yang terbiasa belajar dengan musik cenderung lebih tahan terhadap distraksi yang ditimbulkan oleh musik. Namun introvert cenderung lebih mudah terganggu oleh musik saat belajar dibandingkan ekstrovert, karena rangsangan mereka yang berbeda.

Dengan begitu penting bagi setiap individu untuk mengenali prefensi dan gaya belajar masing-masing dalam memanfaatkan musik Ketika sedang belajar maupun sedang beraaktivitas yang lainnya. Karena musik juga dapat menjadi alat bantu yang efektif dalam meningkatkan atensi dan produktivitas akademik jika digunakan dengan bijak dan disesuaikan dengan karakteristik pribadi.

Penulis:

Silvi Aprilianti, Mahasiswa Universitas Indonesia Membangun (INABA)

2 Suka

3
Bagikan

Artikel Terkait 

1000012766
IMG_6454
inbound6280504517169685054